- Home >
- Dibuat dari Pengalaman Pribadi, Komik Singkat Buatan Seniman Twitter Ini Dijamin Bikin Ngakak
Posted by : Fadhlan
Minggu, 28 Februari 2016
Bercerita Tentang Seorang Ayah Yang Mengungkapkan Sesuatu Yang Berhubungan Dengan “Dunia Industri Video Dewasa” Kepada Anaknya
Didunia ini, ada beberapa hal yang memang
tidak boleh kita ketahui, seperti halnya kapan dunia akan berakhir,
kapan hidupmu berakhir ataupun momen disaat anda ditikung teman anda sendiri.
Sayangnya, seniman twitter @cota0572 tidak
dapat menghindari tersebut dan justru mengetahui suatu hal yang
seharusnya tidak boleh dia ketahui, walaupun ini adalah kisah yang
menunjukan sebagaimana kasih sayang ayahnya terhadap keluarganya, untuk
beberapa alasan ini justru membuat kecanggungan disaat ayahnya
menceritakan ‘sesuatu’ tersebut.
Hal ini dialaminya ketika masih remaja, kemudian dia berfikir, daripada dia menyimpan ingatan ini sendiri, dia memutuskan untuk mengubah kisahnya ini kedalam sebuah komik/manga singkat.
Tweet pertama: “Ketika
aku masih berumur 18 tahun, ayah mengungkapkan sesuatu kepadaku. Saya
pikir akan lebih baik jika saya membuat komik berdasarkan ingatan saya
ini. Karena tidak masalah jika saya berbicara sekarang! “
Untuk terjemahan, kami cantumkan dibawah setiap halaman komik.
– Pengakuan Ayahku –
*Ayah berbicara dari pintuAyah: “Nak, ada sesuatu yang ingin aku katakan”*Terjatuh dari kursi dan ayah memasuki kamar
Aku: “Eh, aku ada tes besok, jadi aku agak sibuk. Apa itu?”
Ayah: “Aku pernah menjadi aktor film p*rno (g*y) sebelumnya.”
Aku: “Eh, apa? Maksudmu, ketika kau masih muda?? ”
Ayah: “Tidak, ini terjadi lima tahun yang lalu.”
Aku: “Hei! Jadi ini terjadi baru baru ini!”
Aku: “Baiklah, eto, terimakasih sudah repot repot mau memberitahuku, lalu sekarang apa?”
Ayah: “… ini dimulai pada musim dingin …”
Aku: “Heh?! Jadi kau berniat untuk menceritakannya?”
Aku: “Sebenarnya aku tidak ingin, tapi aku akan mendengarkan ….”
Ayah: “Pada saat itu, aku sangat membutuhkan uang.”
Pada waktu itu…
Ayah: “Oh!”… Aku melihat sebuah iklan di koran.
Dicari: Pria setengah baya untuk bekerjaan jangka pendek.
Ayah: “Aku menghubungi mereka dan langsung menuju hotel Hinagawa Prince “
Setelah aku memasuki ruangan hotel mewah tersebut, aku ditanyakan sesuatu oleh seorang om om:
Om-om: “Jadi … apa kau suka laki laki?”
Ayah: Saya menjawab: “Tidak, saya lebih suka payudara. ‘”
Aku: “…” (terdiam)
Man: “Kalau begitu sayang sekali.”
Setelah mengatakan itu, om-om itu langsung
pergi untuk melakukan persiapan, disana aku menyadari bahwa dia berbaik
hati untuk tidak membuatku ‘beradu pedang’ dengan pria lain, mereka
berencana untuk menjadikan ini sebagai video dengan aktor tunggal,
dengan aku sebagai aktornya.
Ayah: “Kemudian aku diminta untuk membuat ‘tongkat ajaib’-ku berdiri tegak.”
*tongkat ajaib: p*nis
*oli terbukti ampuh untuk melicinkan ‘sesuatu’Aku: “Jangan menyebutnya seperti itu!”Ayah: “Ketika para staff sedang merekamku, aku dapat mengetahui mereka sangat menyukai dengan apa yang mereka lihat saat itu .”
Ayah: “Itu menyebabkan ‘tongkat ajaib’-ku kehilangan sihir dan lemas. – Aku gugup. ”
Ayah: “Jadi untuk membantuku mencapai puncak, salah satu staf memberiku olesan oli mobil.”
Om-om: “baiklah, gunakan ini dan kau akan baik-baik saja.”
Ayah: “Disanalah pesta ‘tongkat sihir’ dimulai , dan dua om-om yang membantuku untuk mengembalikan ‘sihirku’ dengan cara mengolaskan oli mobil ”*yang salah adalah om om yang membuat ayahnya gugup
Ayah: “Ini tidak berefek. Menggunakan oli mobil adalah hal yang sia sia. ”
Aku: “Aku tidak berfikir yang salah adalah oli mobil…”
Ayah: “Dengan begitu, para staff menyerah dan memberiku ‘senjata pamungkas’, yakni beberapa majalah p*rno dengan perempuan di dalamnya, yang kemudian membuat saya seakan akan tahu apa yang mereka pikirkan: “Sana, nikmati wanita dengan payudara yang sangat kau sukai ini”*¥ 50.000 = 5,950,000 IDR)
Ayah: “Kemudian akhirnya aku berhasil membuat ‘sihir’ untuk ‘tongkat sihir”-ku tercipta. Setelah itu, aku diberikan bayaran ¥ 50.000″
Aku: “Wah, ternyata mencari uang itu sulit.”
Aku: “Jadi untuk apa kau gunakan uang itu? Apakah untuk membayar tagihan ketika kita pindah dari Okinawa ke Tokyo? ”*flashback
Ayah: “Ya, sedikit”
Ayah: “Tapi lima tahun yang lalu … di Shibuya … kau ingat ada spaghetti besar untuk makan malam kita bersama keluarga?”
Aku: “Wow Ayah, ini enak!”*flashback end
Ayah: “Haha, makanlah sesuka hatimu!”
Aku: “Jangan jangan…”
Ayah: “Yup.”
Ayah: “Aku menjual kemeja kesayangaku untuk melakukan itu”*Mungkin dia berfikir bahwa uang yang didapatkan ayahnya dari mengeluarkan ‘sihir’ dari tongkat ‘sihir’ digunakan untuk membayar spaggeti, kemudian dia lega ketika mendengar bahwa spaggeti itu dibayar dengan menjual kemeja
Aku: “Oh? oh iya iya….”
Ayah: “Itu saja yang ingin aku katakan. Kau ada tes besok, kan? Belajar-lah yang keras. “
*Mengingat kembali ‘hal-hal horror’ yang baru saja disampaikan ayahnya
Aku: “Aku harus berhenti memikirkan hal ini”
Aku: “Aku ingin tahu apa yang dipikirkan ibu jika mengetahui hal ini… Ayah melakukan itu untuk keluarganya …. “
– Fin –
Di satu sisi dia adalah sosok ayah perkasa yang mau melakukan apapun untuk keluarga, disisi lain cara yang digunakannya tersebut dianggap terlalu berani & nekad jika dilihat dari sudut pandang orang lain.Karena dianggap menarik, tweet ini telah di-retweet lebih dari 45 ribu kali dan 25 ribu kali favorite
Sumber: Rocketnews
Ayah: “Kemudian aku diminta untuk membuat ‘tongkat ajaib’-ku berdiri tegak.”
*tongkat ajaib: p*nis
*oli terbukti ampuh untuk melicinkan ‘sesuatu’Aku: “Jangan menyebutnya seperti itu!”Ayah: “Ketika para staff sedang merekamku, aku dapat mengetahui mereka sangat menyukai dengan apa yang mereka lihat saat itu .”
Ayah: “Itu menyebabkan ‘tongkat ajaib’-ku kehilangan sihir dan lemas. – Aku gugup. ”
Ayah: “Jadi untuk membantuku mencapai puncak, salah satu staf memberiku olesan oli mobil.”
Om-om: “baiklah, gunakan ini dan kau akan baik-baik saja.”
Ayah: “Disanalah pesta ‘tongkat sihir’ dimulai , dan dua om-om yang membantuku untuk mengembalikan ‘sihirku’ dengan cara mengolaskan oli mobil ”*yang salah adalah om om yang membuat ayahnya gugup
Ayah: “Ini tidak berefek. Menggunakan oli mobil adalah hal yang sia sia. ”
Aku: “Aku tidak berfikir yang salah adalah oli mobil…”
Ayah: “Dengan begitu, para staff menyerah dan memberiku ‘senjata pamungkas’, yakni beberapa majalah p*rno dengan perempuan di dalamnya, yang kemudian membuat saya seakan akan tahu apa yang mereka pikirkan: “Sana, nikmati wanita dengan payudara yang sangat kau sukai ini”*¥ 50.000 = 5,950,000 IDR)
Ayah: “Kemudian akhirnya aku berhasil membuat ‘sihir’ untuk ‘tongkat sihir”-ku tercipta. Setelah itu, aku diberikan bayaran ¥ 50.000″
Aku: “Wah, ternyata mencari uang itu sulit.”
Aku: “Jadi untuk apa kau gunakan uang itu? Apakah untuk membayar tagihan ketika kita pindah dari Okinawa ke Tokyo? ”*flashback
Ayah: “Ya, sedikit”
Ayah: “Tapi lima tahun yang lalu … di Shibuya … kau ingat ada spaghetti besar untuk makan malam kita bersama keluarga?”
Aku: “Wow Ayah, ini enak!”*flashback end
Ayah: “Haha, makanlah sesuka hatimu!”
Aku: “Jangan jangan…”
Ayah: “Yup.”
Ayah: “Aku menjual kemeja kesayangaku untuk melakukan itu”*Mungkin dia berfikir bahwa uang yang didapatkan ayahnya dari mengeluarkan ‘sihir’ dari tongkat ‘sihir’ digunakan untuk membayar spaggeti, kemudian dia lega ketika mendengar bahwa spaggeti itu dibayar dengan menjual kemeja
Aku: “Oh? oh iya iya….”
Ayah: “Itu saja yang ingin aku katakan. Kau ada tes besok, kan? Belajar-lah yang keras. “
*Mengingat kembali ‘hal-hal horror’ yang baru saja disampaikan ayahnya
Aku: “Aku harus berhenti memikirkan hal ini”
Aku: “Aku ingin tahu apa yang dipikirkan ibu jika mengetahui hal ini… Ayah melakukan itu untuk keluarganya …. “
– Fin –
Di satu sisi dia adalah sosok ayah perkasa yang mau melakukan apapun untuk keluarga, disisi lain cara yang digunakannya tersebut dianggap terlalu berani & nekad jika dilihat dari sudut pandang orang lain.Karena dianggap menarik, tweet ini telah di-retweet lebih dari 45 ribu kali dan 25 ribu kali favorite
Sumber: Rocketnews